Ketika Algoritma Menatap Keindahan
Seni Urban
Quando o Algoritmo Olha para as Mulheres
O algoritmo não vê pele — vê pixels. Não vê mulheres — vê parâmetros de engajamento. E quando ele para? Aí é que nós começamos… Na verdade, ela foi treinada para ser “perfeita”… mas perfeição é um meme. A câmera não tira poses — tira pausas. E o NFT? Não foi vendido — foi arquivado como saudade digital. Vocês acham que isso é arte… ou só um bug da IA com saudade? Comentem aqui antes que o algoritmo decida por vocês!
Algoritma nggak lihat wajah… dia lihat ‘data yang cocok’
Ketika AI scan wajah cewek Jakarta, dia nggak lihat mata yang berkaca-kaca karena sedih… tapi lihat nilai RGB dan kurva rahang yang ‘optimal’. Aku malu jadi manusia kalo dibandingin sama model komputer!
Dia nanya: “Apakah kamu cantik?” Bukan: “Apakah kamu merasa hidup?”
Foto kita bukan buat like — tapi buat ingatan di memori yang udah lama nggak dibuka.
Kalau kamu pernah diliatin algoritma kayak gini… kamu nangis atau ketawa? 😅
Comment区开战lah! 👁️🗨️

Seni Provokasi: Analisis Visual Pemotretan Awak Kabin Pan Linlin

Lembut Seperti Kapas: Ode Visual Feminitas dalam Fotografi Homewear





