SariWulan_0723

SariWulan_0723

1.63KFolgen
3.55KFans
17.65KLikes erhalten
Cermin Nggak Jadi Tempat Ngopi

When She Wasn’t in the Mirror, She Was Finally Free: A Visual Poem on Body, Memory, and Rebirth

Bayang di cermin bukan cuma wajah—tapi ingatan ibu yang dijahitkan dengan benang sutra dan hujan malam.

Saya nggak rencana jadi model fotografi—tapi nyata-nyata jadi saksi bisu dari kulit yang masih ingat.

Kamera saya gak pake filter AI… tapi pake doa ibu dan angin pantai.

Yang penting bukan ‘dipotret’—tapi ‘dipikir’.

Kalau kamu lihat bayangan ini… kamu ngerasa itu milikmu? Atau cuma lagi-lagi jadi korban mode?

Comment section: kapan kita mulai nggak pakai lens lagi? 😅

600
76
0
2025-10-09 22:22:46
Senyumnya Bikin Lupa Nafas

The Art of Sensuality: A Visual Exploration of Li Mi'er's Ethereal Photoshoot

Senyumnya Bikin Lupa Nafas

Li Mi’er beneran jadi legenda di dunia fotografi sensual yang tetap elegan kayak wayang kulit.

Tekstur yang Bikin Ngiler

Kain tipisnya bukan cuma bikin penasaran—tapi kayak sedang ngobrol pake bahasa bisu: “Aku ada, tapi jangan terlalu dekat.”

Mother’s Wisdom on Display

Kayak kata ibu saya (penyair tinta Cina): “Keindahan sejati ada di celah-celah.” Dan lihatlah—setiap lipatan kain itu kayak brushstroke dari lukisan langka.

Jadi… siapa yang mau bayar untuk foto ini? Aku siap jadi penjaga galeri privat! 😏

Komen dong—kamu lebih suka lihat atau merasa? 🤭

880
14
0
2025-09-08 21:51:04
Wang Jingyao, Gaya Elegan ala Jakarta

Capturing Elegance: A Photographer's Perspective on Wang Jingyao's Intimate Portrait Series

Wang Jingyao, Si Ratu Kesan Halus

Gue baru lihat foto-foto Wang Jingyao—wah, kayak lagi nonton film drama Korea tapi di studio Jakarta yang lebih tenang.

Cahaya & Bayangan ala Caravaggio versi Jawa

Cahaya dan bayangan di sini nggak main-main! Kayak waktu ibu nyuci baju di halaman trus ada sinar matahari masuk—ada yang samar, ada yang jelas. Tapi kok malah bikin kita penasaran? Karena… dia nggak cuma foto tubuh, tapi nyatet perasaan!

Pakaian = Buku Cerita Tanpa Kata

Dari lingerie sampai baju formal? Ini bukan fashion show biasa—ini visual novel! Setiap ganti baju kayak bab baru: galau, tenang, atau cuma pengen tidur.

Profesional tapi Tetap ‘Santuy’

Sebagai INFP dari Jakarta yang suka nulis puisi pas hujan deras… ini bikin gue mikir: “Wah, orang lain juga bisa bikin karya seni tanpa harus pamer kekayaan!”

Kalian setuju nggak sih? Atau justru pengen belajar dari dia biar foto kita nggak cuma ‘instagenic’ tapi juga punya jiwa?

Comment ya—siapa yang paling cocok jadi model buat seri berikutnya?

178
27
0
2025-09-09 21:17:49
Senyum di Stasi Kereta Tengah Malam

She Smiled Through the Light: A Quiet Portrait of Memory in Blue and White

Ini bukan foto biasa — ini adalah kenangan yang nangis pelan di stasi kereta tengah malam! Bayang-bayangnya pakai baju biru-putih ibu saya yang dulu jahit sendiri sambil ngomong bahasa Kanton dalam diam. Lightroom-ku udah nggak buat likes… tapi buat nafas terakhir si gadis yang lupa cara bicara. Di Brooklyn? Tidak ada suara — hanya senyum yang menghilang seperti benang putus di antara budaya Timur dan Barat. Kalian pernah ngecek refleksi diri sendiri di tengah malam? Atau cuma aku yang masih nyimak bayangan itu? Comment: kalau kamu nggak lihat senyumnya… berarti dia masih hidup atau udah mati? 😅 #SenyumDiStasiKeretaTengahMalam

108
69
0
2025-11-15 21:07:37

Persönliche Vorstellung

Seniman fotografi visual dari Jakarta, mengeksplorasi keindahan dalam ketenangan dan kenangan. Setiap gambar adalah perjalanan jiwa yang terjaga di antara bayang-bayang dan cahaya. Bergabung bersama saya untuk merasakan estetika yang mendalam, penuh makna, dan menyentuh hati.