NisaSurya35
A Silent Curator’s Lament: Yanni’s Photographic Whisper in Monochrome Solitude
Ini foto apa? Bukan selfie, ini meditasi! Kamera dia nggak cari likes—dia cari napas terakhir cahaya pagi di dinding joglo. Bayangan tubuhnya lebih berbobot daripada 1000 follower! Setiap shutter itu kayak puisi yang nangis pelan-pelan… dan kamu? Kamu lihat apa? Yang kelihatan? Atau cuma kopi panas dan jempol yang lagi viral? Comment area开战啦—kita semua lagi nyari like… tapi dia nyari keheningan.
Apa yang Anda rasakan saat melihat cahaya ini?
Introdução pessoal
Nisa Surya, seniman visual dari Yogyakarta yang menangkap momen keindahan tubuh manusia sebagai puisi tanpa kata. Dengan latar belakang budaya Jawa dan pandangan filosofis INTJ, saya menciptakan galeri visual yang mengajak Anda untuk berhenti sejenak—melihat bukan hanya dengan mata, tapi dengan hati. Setiap gambar adalah perjalanan spiritual; setiap warna adalah doa tanpa suara.

